Masalah yg sering terjadi pada keyboard laptop

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3130202143931164"
     crossorigin="anonymous"></script>

 

Masalah pada keyboard pada laptop biasanya disebabkan oleh dua hal yaitu kerusakan pada driver hardware (software) dan kerusakan pada fisik keyboard itu sendiri. Kerusakan-kerusakan tersebut mengakibatkan mal fungsi keyboard seperti:

1. Tombol tidak berfungsi saat ditekan
2. Tombol mengetik sendiri tanpa perlu ditekan.
3. Menghasilkan suara bunyi beeb disertai tombol lain aktif dengan sendirinya.
4. Fungsi pada tombol keyboard tertukar.
5. Leptop mati saat akan dihidupkan  sedangkan jika tanpa keyboard laptop hidup normal.

Jika kerusakanya pada software driver keyboard, ini bisa disebabkan karena driver keyboard kita tidak up-to-date atau ada aplikasi perusak setelah melakukan instalasi aplikasi baru yang menyebabkan keyboard kurang responsif. Untuk mengetahuinya kita harus restart laptop kita terlebih dahulu. Jika masih juga belum benar fungsinya, maka kita bisa mencoba me- Restore System Recovery Windows atau meng-Update Device keyboard melalui Divice Manager.

Sedangkan kerusakan pada harware ini bisa saja disebabkan oleh berbagai kemungkinan:

1. Kemasukan debu atau kotoran

Keyboard fungsi kerjanya sama seperti sebuah saklar penghubung. Jika ada kotoran yang bersifat isolator memasuki celah keyboard, dapat mengakibatkan  aliran listrik untuk melakukan suatu perintah akan terhambat.

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3130202143931164"
     crossorigin="anonymous"></script>

Dari kebanyakan keyboard laptop menggunakan papan PCB yg terbuat dari plastik. Papan PCB keyboard terdiri dari 3 lapis dimana lapis pertama dan ke tiga adalah lapisan yg telah di print dengan benggunakan sebuah tinta dari silver conductive. Antara lapisan pertama dan ketiga diskat dengan lapisan kedua yg tidak berprint. Lapisan kedua ini hanya berlubang.

Mekanisme kerjanya saat kita menekan salah satu tombol maka lapisan pertama dan ketiga akan berimpit melalui lubang pada lapisan kedua menyebabkan aliran listrik akan mengalir yg merupakan influs perintah pada laptop (toot). Jika kita melepas tombol tersebut maka lapisan pertama dan ke tiga akan terpisah sehingga aliran listrik tidak mengalir. Pemisahan ini karena adanya sifat plastis dan ketebalan pada pada lapisan kedua atau yg di tengah.

Dari berbagai macam merek dan jenis keyboard lapisan  papan PCB yg terbuat dari plastik ada yang saling lengket karena dilem pada permukaan yg saling bersinggungan dan juga ada yg tidak dilem. Papan PCB keyboard yg direkat lem, menghasilkan lapisan yg sangat rapat sehingga tidak mempunyai cela debu untuk masuk. Sedangkan papan PCB keyboard tidak dilem, banyak mempunyai cela sehingga debu dapat masuk mengganggu sistem kerja keyboard.

2.Garis tinta rangkaian pada PCB keyboard terhapus.

Karena garis rangkaian toot di print atau digambar dengam tinta silver konduktor oleh mesin di pabriknya, kemungkinan catnya dapat terkelupas. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan membuka setiap lapisan plastik PCB keyboard, kemudian melakukan pemeriksaan dengan menggunkan lup. Apabila ditemukan ada cat yg terkelupas kita langsung dapat melukis kembali dengan menggunakan silver conductive pen yg di jual di pasaran.

3. Karena usia keyboard sudah tua.

Usia keyboard yg sudah tua juga merupakan penyebab tidak berfungsinya keyboard itu sendiri. Salah satu alasanya adalah bahan PCB yg terbuat dari plastik yg selalu menerima radiasi panas yg dihasilkan dari matherboard. Lama kelamaan papan PCB keyboard akan menjadi tipis sehingga lapisan ketiga tidak mempunyai ketebalan. Sehingga kemungkinan ada titik toot yg selalu menyambung.